Satlantas Rohul, adakan Kamseltibcarlantas di Rokania

Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) Polres Kabupaten Rokan Hulu gencar melakukan sosialisasi keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas). Sosialisasi ini menyasar kaum millenial pelajar dan mahasiswa. Materi sosialisasi ini dibawakan langsung oleh Kasat Lantas Polres Rokan Hulu, Irnanda Oktora, bersama rekan-rekannya dari instansi yang sama di hadapan puluhan mahasiswa STKIP Rokania, Rabu 9 Oktober 2019. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di ruang serbaguna STKIP Rokania pada pagi hari pukul 08.00-10.00. kegiatan ini juga dilakukan di beberapa kampus lain di Rokan Hulu dan juga di sekolah-sekolah tingkat SMA dan SMP sederajat. Didampingi oleh Waka I STKIP Rokania, Adiyanata, M.Kom, acara ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon yang sangat antusias dari seluruh mahasiswa STKIP Rokania yang hadir.

"Materi yang kami sampaikan cara aman ke kampus, sekolah dan sebagainya berkendaraan. Di mana kami berharap kegiatan ini dapat membentuk pola pikir mahasiswa dan pelajar, untuk selalu tertib berlalu lintas, tujuan utamanya untuk menjadikan kaum millenial sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas. Peran generasi millenial terhadap road safety diharapkan menjadi pelopor tertib dan keamanan berlalu lintas dan menjadi pelopor terwujudnya road safety itu sendiri, guna tercapainya tujuan road safety to zero accident (keamanan jalan menuju nol kecelakaan)," katanya.

Kasat Lantas Polres Rohul, Irnanda juga menegaskan, peran serta masyarakat khususnya usia produktif untuk dapat bekerjasma menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban yang utamanya anak muda. Ia juga menguraikan angka kecelakaan di Kabupaten Rokan Hulu yang terbilang cukup tinggi.

“Tertib berlalu-lintas bertujuan agar lalul-intas berjalan lancar sehingga dapat meminimalisasi kemacetan dan juga untuk menekan timbulnya kecelakaan lalu-lintas. Karena kecelakaan kebanyakan diawali dari adanya pelanggaran dan sebagian besar diakibatkan oleh adanya kelalaian pengendara. Pentingnya etika berlalu lintas di jalan harus dimengerti oleh para mahasiswa dan pelajar sejak dini. Apalagi seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas juga masih didominasi oleh para pelajar dan mahasiwa” ungkapnya.

Di samping itu, beliau juga menyampaikan pedoman mengenai keselamatan berlalu lintas. Dengan menunjukkan contoh-contoh fakta berkendara yang dapat menimbulkan kecelakan, pihaknya berharap mahasiswa STKIP Rokania menjadi paham tentang pentingnya menjaga keselamatan.

“Jangan mengundang celaka untuk diri sendiri, dan jangan pula mencelakakan pengendara lain. Contohnya, berkendara dengan mengoperasionalkan ponsel, itu berbahaya dapat menuai celaka, lebih baik pengendara menepi dan berhenti apabila memang harus mengoperasionalkan ponsel,” ujarnya.

Kasat Lantas, Nanda mengungkapkan bahwa, kebanyakan kecelakaan terjadi akibat kesalahan yang dibuat oleh pengendara maupun pengemudi itu sendiri. “Mereka seringkali mengabaikan rambu-rambu keselamatan, sehingga disitulah kemudian terjadi kecelakaan. Seperti menggunakan ponsel di jalan, itu sangat berbahaya,” jelasnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan kedepan ini, kecelakaan khususnya dengan melibatkan pelajar dapat benar-benar dikurangi. “Mereka para generasi bangsa ini harus dilindungi oleh kita, para orang tua, selanjutnya pilihannya apakah mereka mau atau tidak dilindungi dengan mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melanggar rambu-rambu,” pungkasnya.

Dipenghujung agenda dan acara sosialisasi ini, mahasiswa juga turut mendeklarasikan untuk menolak demo anarkis dan deklarasi anti narkoba. Deklarasi ini diadakan karena maraknya aksi demo yang ditumpangi oleh aknum-oknum pemecah belah bangsa yang berujung pada tindak anarkis. “kita tidak melarang demo, kita melindungi demonstran. Tapi tetap harus santun, rapi dan damai” tutupnya.